Subscribe:

Jun 5, 2011

Manajemen Logistik

gue kuliah Jurusan Manajemen Logistik. suatu hari seorang dosen bertanya, Apa sih makna dari jurusan kalian ini? kalau makna manajemen kayaknya umumnya udah tau maknanya. manajemen intinya adalah plan, do, cek. Kalau makna Logistik, hm apa ya? padahal saat ini gue udah semester 4. masa gak tau maknanya. Gue jadi memikirkannya. dari pada gue pusing memikirkannya mending browsing aja...
Logistik berasal dari bahasa Yunani "Logos" yang berarti rangsum, kata, kalkulasi, alasan, cara berbicara, dan orasi. Dalam sejarah Yunani dan Romawi kuno, istilah logistik digunakan sebagai pasokan senjata dan rangsum bagi para prajurit yang bertempur, yang berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Pasukan Romawi kuno dalam berperang selalu berpindah dari satu daerah ke daerah lain untuk menuntaskan ambisi Julius Caesar dalam menguasai dunia. Untuk itulah diperlukan tenaga logistik yang handal, atau yang dahulu disebut sebagai "Logistikas". Tim logistikas bertugas untuk memberikan pasokan atau supply kepada prajurit yang bertempur. Istilah ini kemudian digunakan oleh militer modern dalam melakukan supply untuk keadaan perang, mulai dari informasi, transportasi, senjata, bahan makan, dan masih banyak lagi.
Secara harafiah, logistik diartikan sebagai management aliran atau flow management dari suatu tempat ke tempat lain. Apa saja yang termasuk di dalamnya? Garis besar flow management meliputi aliran sumber daya dan informasi. Keduanya memiliki sub bagian yang terpisah. Sebagai contoh, aliran sumber daya meliputi energi dan manusia. Beberapa sub bidang logistik antara lain adalah:
  1. Informasi
  2. Transportasi
  3. Inventory
  4. Warehousing
  5. Material-handling
  6. Packaging
Logistik merupakan suatu bagian dari supply chain management yang berfokus pada perpindahan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, untuk mencapai kepuasan pelanggan. Tujuan utama dari logistik adalah mengatur siklus sehingga memberikan hasil yang bermanfaat bagi perusahaan, terutama pada efisiensi. 2 hal yang menjadi fokus utama dalam dunia logistik adalah internal logistik dan external logistik. Keduanya mengatur aliran dan penyimpanan material dari satu titik ke titik lain dengan fungsi utama meliputi inventory management, purchasing, transportasi dan distribusi, serta warehousing.
Inventory Management
Inventory management merupakan sistem pengaturan inventory dalam suatu perusahaan. Percaya atau tidak, sistem inventori yang dianut oleh suatu perusahaan dapat mencerminkan kinerja dari perusahaan tersebut. Banyak perusahaan menjadi bangkrut hanya karena perusahaan tersebut tidak dapat mengatur sistem inventori-nya. Peningkatan jumlah inventori perusahaan rentan menyebabkan munculnya dead stock. Contoh nyata, siapa tidak mengenal sepeda Federal. Pada era tahun 90an, jika orang menyebut sepeda gunung, yang terlintas dibenak mereka hanya 1 nama yaitu Federal. Bahkan jika orang pergi ke toko sepeda, ingin membeli sepeda gunung merk lain, mereka tetap menyebut, "Pak mau beli sepeda Federal merk anu". Namun, perusahaan ini akhirnya menjadi collapse dan harus menjual aset mereka kepada salah satu kompetitor nya pada waktu itu yang masih dalam taraf berkembang, yaitu Polygon. Konon, kejatuhan pabrik sepeda terbesar di Indonesia ini dikarenakan mereka mempunyai dead stock yang terlalu banyak akibat inventory management yang kurang bagus.
Purchasing
Purchasing juga merupakan salah satu bagian dari dunia logistik. Supply barang erat kaitannya dengan kinerja pemasok, yang tercover melalui sebuah purchasing department. Kejelian seorang purchaser dalam memilih vendor, akan memberikan dampak kepada sistem logistik suatu perusahaan. Bayangkan jika vendor yang anda miliki punya sistem kerja yang amburadul. Produk yang dikirim banyak yang cacat, lead time delivery juga lama, bahkan sering terlambat. Secara otomatis, sistem logistik anda akan menjadi kacau balau. dampaknya, customer order tidak dapat terpenuhi, sehingga profit menurun.
Transportasi dan Distribusi
Salah satu inti dari logistik adalah transportasi dan distribusi. Kecepatan dan ketepatan menjadi tolak ukur utama di bagian ini. Bagaimana supply bisa sampai ke tempat tujuan sesuai dengan permintaan, sehingga proses berikutnya tidak terhambat. Banyak hal yang berpengaruh dalam hal ini, mulai dari kualitas armada transportasi, kejelian dalam menentukan rute, dan juga efisiensi biaya transportasi dan distribusi. Semuanya itu akan memberikan impact terhadap kinerja logistik anda.
Warehousing
Warehousing atau pergudangan merupakan bagian kecil dari logistik. Termasuk di dalamnya adalah sistem penyimpanan, material handling, FIFO sistem, cross-docking dan packaging. Banyak orang menganggap sepele masalah yang satu ini, namun warehouse merupakan salah satu bagian dalam perusahaan yang menentukan kinerja dari perusahaan tersebut.

sumber www.wikipedia.com

8 komentar:

black capucino said...

slsm blogger.
follow me ya...

agung said...

bagus postingnya, mendetail..
tp lanjutannya mana mbak? yg Material-handling sm
Packaging kq g ada?

Arsad Ddin said...

bagaimana kbr kk?

Unknown said...

Sorry yaa, saya numpang nanya. Kamu itu kuliahnya dimana? Dan apa di universitas kamu fakultas logistik sudah terakreditasi a atau belum ? Makasih.

cingox said...

bias diperjelas mengenai "dead stock"....
terima kasih...

Unknown said...

@bagas arya
untuk manajemen logistik ada di STMT TRISAKTI Jakarta yang status nya sudah A

Anonymous said...

thankyou.. jadi tau banyak soal logistik dan kawan-kawannya.

Arsad Ddin said...

Cek Program Studi Manajemen Logistik
di http://www.cwe.ac.id/index.php/menu/Menu/index/98

http://www.cwe.ac.id/

di kampus kami ada dua peminatan
1. Manajemen Logistik Bisnis dan Manufaktur
2. manajemen logistik Admnistrasi Perkebunan Kelapa Sawit

Lokasi Cibitung, Bekasi, Jawa Barat
Dekat MM2100 dan Grand Wisata

Post a Comment

tinggalkan komentar untuk postingan di atas.